Patung Catur Muka didirikan pada tahun 1973 oleh seorang seniman Bali yang kala itu cukup terkenal bernama I Gusti Nyoman Lempad yang berasal dari Desa Ubud. Patung ini terbuat dari batu granit yang memiliki ketinggian 9 meter. Posisinya sendiri menghadap ke empat penjuru mata angin yakni Timur, Barat, Selatan dan Utara. Patung Catur Muka yang berstana bunga padma (lotus) menunjukkan bahwa Brahma adalah asal mula dari kenyataan yang tidak terbatas. Padma melambangkan alam semesta dan kesucian.
Patung Catur Muka |
Mengapa empat muka?Ada filosofi yang mendalam ternyata dibalik pembuatan patung empat wajah ini. Empat muka disimbolkan sebagai kekuasaan Tuhan. Wajah yang pertama menunjukkan fakta bahwa Tuhan itu Maha Besar. Wajah kedua menyimbolkan bahwa Tuhan itu Raja dari raja-raja yang ada di dunia. Wajah ketiga menandakan bahwa Tuhan sampai kapanpun tak kenal lelah dan tak pernah berhenti bekerja. Dan wajah yang terakhir menunjukkan bahwa Tuhan Maha Menciptakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar